KETERAMPILAN MEMBUKA
DAN MENUTUP PELAJARAN
A.
Pengertian
membuka Pelajaran
Secara
umum dapat dikatakan bahwa keterampilan membuka pelajaran adalah keterampilan
yang berkaitan dengan usaha guru dalam memulai kegiatan pembelajaran.
Dari pengertian diatas dapat dapat dipahami
bahwa kegiatan membuka pelajaran merupakan kegiatan menyiapkan siswa untuk
memasuki inti kegiatan. keterampilan dasar mengajar pada dasarnya adalah
bentuk-bentuk perilaku (kemampuan) yang bersifat khusus dan bersifat mendasar
yang harus dimiliki oleh seorang guru sebagai modal dasar untuk melaksanakan
tugas-tugas pembelajaran secara profesional.
Menurut
Soli Abimanyu, membuka pelajaran berarti “kegiatan yang dilakukan guru untuk
menciptakan suasana siap mental dan untuk menimbulkan perhatian siswa agar
terpusat pada pelajaran”. Menurut Ahmad Sabri Membuka pelajaran atau set induction adalah “usaha atau
kegiatan yang dilakukan oleh guru dalam kegiatan belajar mengajar untuk
menciptakan prakondisi bagi siswa agar mental maupun perhatiannya terpusat pada
apa yang akan dipelajarinya sehingga usaha tersebut memberikan efek yang
positif terhadap kegiatan belajar dan pada akhirnya akan memudahkan untuk
mencapai kompetensi yang diharapkan.
Dengan
demikian, maksud dari membuka pelajaran adalah aktivitas yang dilakukan guru
untuk menciptakan kondisi siap mental, menumbuhkan perhatian serta meningkatkan
motivasi siswa agar terpusat kepada kegiatan belajar yang akan
dilakukan.(Iswayyudi.2012).
B.
Tujuan
Membuka Pelajaran
Tujuan
membuka pelajaran adalah untuk memusatkan perhatian siswa kepada pelajaran yang
akan dipelajarinya dan dengan begitu siswa akan konsentrasi selama proses
pembelajaran berlangsung. Uzer Usman memaparkan tujuan membuka pelajaran adalah
sebagai berikut:
1)
Menyiapkan mental
siswa. Kegiatan membuka pelajaran bertujuan untuk menyatukan jiwa dan raga
siswa dalam satu tempat dan waktu agar ia ikut merasa terlibat memasuki
persoalan yang akan dibahas dan memicu minat serta pemusatan perhatian siswa
pada materi pelajaran yang akan dibicarakan dalam kegiatan pembelajaran
2)
Menumbuhkan semangat,
motivasi, dan perhatian siswa agar siswa menyadari batas-batas tugasnya,
3)
Agar siswa memahami
hubungan antara materi yang telah dikuasainya dengan materi yang akan
dipelajarinya,
4)
Agar siswa menyadari
tingkat keberhasilan yang telah dicapainya.
Sementara itu Wina Sanjaya menyebutkan
tujuan khusus membuka pelajaran adalah sebagai berikut:
·
Pertama, menarik
perhatian siswa, yang bisa dilakukan melalui : meyakinkan siswa bahwa materi atau
pengalaman belajar yang akan dilakukan berguna untuk dirinya, melakukan hal-hal
yang dinggap aneh bagi siswa, dan melakukan interaksi yang menyenangkan.
·
Kedua, menumbuhkan
motivasi belajar siswa, yang dapat dilakukan dengan: membangun suasana yang akrab
sehingga siswa merasa dekat, misalnya menyapa atau berkomunikasi secara
kekeluargaan, menimbulkan rasa ingin tahu, misalnya mengajak membahas peristiwa
atau topik yang sedang hangat dibicarakan oleh masyarakat, mengemukakan ide
yang bertentangan, misalnya mengemukakan pendapat yang berbeda dengan pendapat
masyarakat umum, mengaitkan materi atau pengalaman belajar yang akan dilakukan
dengan kebutuhan siswa, mengambil topik yang menarik dan guru meyakinkan siswa
bahwa topik tersebut berguna bagi dirinya.
·
Ketiga, memberikan
acuan atau rambu-rambu tentang pembelajaran yang akan dilakukan yang dapat
dilakukan dengan cara: mengemukakan tujuan yang akan dicapai serta tugas-tugas
yang harus dilakukan dalam hubungannya dengan pencapaian tujuan, menjelaskan
langkah-langkah atau tahapan pembelajaran sehingga siswa memahami apa yang
harus dilakukan, menjelaskan target atau kemampuan yang harus dimiliki setelah
pembelajaran berlangsung, membuat kaitan atau hubungan antara pengetahuan dan
pengalaman yang telah dimiliki siswa dengan materi atau pengalaman pelajaran
yang akan diberikan kepada siswa.
·
Keempat, membuka
pelajaran juga dapat digunakan untuk mengetahui entering behavior atau tingkat
kesiapan dan penguasaan siswa terhadap materi yang akan diajarkan.