Woensdag 20 Maart 2013



KETERAMPILAN MEMBUKA DAN MENUTUP PELAJARAN

             A.     Pengertian membuka Pelajaran
Secara umum dapat dikatakan bahwa keterampilan membuka pelajaran adalah keterampilan yang berkaitan dengan usaha guru dalam memulai kegiatan pembelajaran.
 Dari pengertian diatas dapat dapat dipahami bahwa kegiatan membuka pelajaran merupakan kegiatan menyiapkan siswa untuk memasuki inti kegiatan. keterampilan dasar mengajar pada dasarnya adalah bentuk-bentuk perilaku (kemampuan) yang bersifat khusus dan bersifat mendasar yang harus dimiliki oleh seorang guru sebagai modal dasar untuk melaksanakan tugas-tugas pembelajaran secara profesional.
Menurut Soli Abimanyu, membuka pelajaran berarti “kegiatan yang dilakukan guru untuk menciptakan suasana siap mental dan untuk menimbulkan perhatian siswa agar terpusat pada pelajaran”. Menurut Ahmad Sabri Membuka pelajaran atau set induction adalah “usaha atau kegiatan yang dilakukan oleh guru dalam kegiatan belajar mengajar untuk menciptakan prakondisi bagi siswa agar mental maupun perhatiannya terpusat pada apa yang akan dipelajarinya sehingga usaha tersebut memberikan efek yang positif terhadap kegiatan belajar dan pada akhirnya akan memudahkan untuk mencapai kompetensi yang diharapkan.
Dengan demikian, maksud dari membuka pelajaran adalah aktivitas yang dilakukan guru untuk menciptakan kondisi siap mental, menumbuhkan perhatian serta meningkatkan motivasi siswa agar terpusat kepada kegiatan belajar yang akan dilakukan.(Iswayyudi.2012).
  
              B.     Tujuan Membuka Pelajaran
Tujuan membuka pelajaran adalah untuk memusatkan perhatian siswa kepada pelajaran yang akan dipelajarinya dan dengan begitu siswa akan konsentrasi selama proses pembelajaran berlangsung. Uzer Usman memaparkan tujuan membuka pelajaran adalah sebagai berikut:
1)        Menyiapkan mental siswa. Kegiatan membuka pelajaran bertujuan untuk menyatukan jiwa dan raga siswa dalam satu tempat dan waktu agar ia ikut merasa terlibat memasuki persoalan yang akan dibahas dan memicu minat serta pemusatan perhatian siswa pada materi pelajaran yang akan dibicarakan dalam kegiatan pembelajaran
2)        Menumbuhkan semangat, motivasi, dan perhatian siswa agar siswa menyadari batas-batas tugasnya,
3)        Agar siswa memahami hubungan antara materi yang telah dikuasainya dengan materi yang akan dipelajarinya,
4)        Agar siswa menyadari tingkat keberhasilan yang telah dicapainya.
Sementara itu Wina Sanjaya menyebutkan tujuan khusus membuka pelajaran adalah sebagai berikut:
·         Pertama, menarik perhatian siswa, yang bisa dilakukan melalui : meyakinkan siswa bahwa materi atau pengalaman belajar yang akan dilakukan berguna untuk dirinya, melakukan hal-hal yang dinggap aneh bagi siswa, dan melakukan interaksi yang menyenangkan.
·         Kedua, menumbuhkan motivasi belajar siswa, yang dapat dilakukan dengan: membangun suasana yang akrab sehingga siswa merasa dekat, misalnya menyapa atau berkomunikasi secara kekeluargaan, menimbulkan rasa ingin tahu, misalnya mengajak membahas peristiwa atau topik yang sedang hangat dibicarakan oleh masyarakat, mengemukakan ide yang bertentangan, misalnya mengemukakan pendapat yang berbeda dengan pendapat masyarakat umum, mengaitkan materi atau pengalaman belajar yang akan dilakukan dengan kebutuhan siswa, mengambil topik yang menarik dan guru meyakinkan siswa bahwa topik tersebut berguna bagi dirinya.
·         Ketiga, memberikan acuan atau rambu-rambu tentang pembelajaran yang akan dilakukan yang dapat dilakukan dengan cara: mengemukakan tujuan yang akan dicapai serta tugas-tugas yang harus dilakukan dalam hubungannya dengan pencapaian tujuan, menjelaskan langkah-langkah atau tahapan pembelajaran sehingga siswa memahami apa yang harus dilakukan, menjelaskan target atau kemampuan yang harus dimiliki setelah pembelajaran berlangsung, membuat kaitan atau hubungan antara pengetahuan dan pengalaman yang telah dimiliki siswa dengan materi atau pengalaman pelajaran yang akan diberikan kepada siswa.
·         Keempat, membuka pelajaran juga dapat digunakan untuk mengetahui entering behavior atau tingkat kesiapan dan penguasaan siswa terhadap materi yang akan diajarkan.